Labels

Thursday, March 31, 2016


APAR
(ALAT PEMADAM API RINGAN)
(FIRE EXTINGUISHER)
APAR adalah :

singkatan dari Alat Pemadam Kebakaran yaitu : alat pemadam yang ringan serta mudah dibawa oleh satu orang untuk memadamkan kebakaran/api mula pada saat terjadi kebakaran.
Dasar hukum : Permenaker No.PER.04/MEN/1980 tentang syarat-syarat pemasangan dan pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan.
Jenis-Jenis APAR :
  • Jenis Cair
  • Jenis Busa
  • Jenis Tepung Kering
  • Jenis Gas
Penggolongan jenis kebakaran :
  • Kebakaran Golongan A (Kebakaran benda padat kecuali Logam)
  • Kebakaran Golongan B (Kebakaran bahan cair/gas yang mudah terbakar)
  • Kebakaran Golongan C (Kebakaran instalasi listrik bertegangan)
  • Kebakaran Golongan D (Kebakaran Logam)
Penempatan APAR harus pada posisi yang mudah dilihat dan jelas,mudah diambil dan diberikan tanda pemasangan (SIGN APAR)




Pemasangan tanda APAR (SIGN)


 
Pemasangan tanda APAR di tiang/kolom

 


Tuesday, March 29, 2016

SAFETY SIGN

Berikut ini adalah contoh safety SIGN versi Indonesia, bagi rekan-rekan yang memerlukan silahkan download di link berikut :
https://drive.google.com/file/d/0Bz3BbnaTabK-RVoxNVZhZ3lKYTA/view?usp=sharing

Berikut salah satu contoh safety SIGN :


Safety SIGN Safety SIGN Safety SIGN Safety SIGN Safety SIGN Safety SIGN Safety SIGN Safety SIGN Safety SIGN Safety SIGN Safety SIGN Safety SIGN Safety SIGN Safety SIGN Safety SIGN

Safety SIGN Safety SIGN Safety SIGN Safety SIGN Safety SIGN Safety SIGN Safety SIGN Safety SIGN Safety SIGN Safety SIGN Safety SIGN Safety SIGN Safety SIGN Safety SIGN Safety SIGN
SAFETY COLOURS & SAFETY SIGN

ISO 3864-1: 2011 adalah acuan penggunaan identifikasi warna dan desain untuk tanda-tanda keselamatan (safety colours & safety sign)  digunakan di tempat kerja dan area umum untuk tujuan pencegahan kecelakaan, perlindungan kebakaran, informasi bahaya kesehatan dan tanda evakuasi darurat. Hal ini juga mengatur tentang prinsip-prinsip dasar yang harus diterapkan ketika mengembangkan standar yang berisi tanda-tanda keselamatan.
Berikut anda bisa download mengenai ISO3864-1:2011 di link berikut: https://drive.google.com/file/d/0Bz3BbnaTabK-ZGVIMUtRaS04dGc/view?usp=sharing

Saturday, March 26, 2016

KYT (Kiken Yoochi Training)
Latihan memprediksi Bahaya

KYT 
K = Kiken = Menduga 
Y = Yoochi = Bahaya
T = Training = Latihan

adalah sebuah training/latihan untuk mengasah kemampuan,serta mempertajam perasaan untuk memprediksikan bahaya, hal-hal yang membahayakan di sekitar area kerja.

Sebagai langkah awal anda bisa melakukan test kepada peserta untuk menebak berapa jumlah wajah dalam gambar berikut.

Penyebab terjadinya kecelakaan adalah terdiri dari 3 faktor :
1. Penyebab dasar (lemahnya kebijakan terhadap pengaturan safety baik faktor secara personal maupun faktor lingkungan)
2. Penyebab tidak langsung (unsafe action/tindakan tidak aman & unsafe condition/kondisi yang tidak aman)
3. Penyebab langsung (pelepasan energi/material berbahaya yang tidak terencana)

Tujuan Training KY adalah :
1. Mempertajam perasaan/ kewaspadaan terhadap hal-hal yang tidak aman di area kerja.
2. Meningkatkan kemampuan karyawan untuk mengenal bahaya di area kerja
3. Melatih karyawan untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin timbul dari berbagai abnormality di area kerja.

Faktor terjadinya masalah biasanya terjadi dari factor manusia,metode, mesin,material dan lingkungan :
1. Man/Manuasia : minimnya pengetahuan terhadap K3, masa bodoh, dan merasa sudah cukup berpengalaman.
2. Metode : Tidak ada/ tidak jelas prosedur kerjanya (berdasarkan kebiasaan)
3. Mesin : Mesin abnormal, tidak terawat, tidak ada pengaman (safety device)
4. Material : Bentuk material berbahaya, besar, tajam dll
5. Lingkungan : Area kerja kotor, tanpa rambu, berantakan dll

Latihan Observasi Identifikasi Bahaya :
    Gambar observasi pelatihan KYT

Selain dengan gambar ilustrasi peserta pelatihan juga bisa diajak untuk melihat situasi area kerja masing-masing dan melakukan analisa potensi bahaya yang ada.
Setelah mendapatkan data mengenai kondisi tidak aman/tindakan tidak aman maka ditentukan langkah penanggulangan untuk potensi bahaya tersebut, terutama untuk bahaya-bahaya yang dominan dan memerlukan penanganan segera.